Pendahuluan
Agama Hindu tidak didirikan oleh orang tertentu,
pemikiran, atau inkarnasi tertentu. Dengan demikian, tradisi Agama Hindu
bukanlah bersifat tunggal dan merupakan sistem teori, prinsip, atau praktek
yang sederhana. Hal ini terdiri dari berbagai
pemikiran da pengalaman yang berbeda yang telah terkumpulkan selama lebih dari
ribuan tahun oleh para Rsi dan orang-orang suci.[1]
Filsafat, agama, dan ilmu saling berkaitan. Walaupun
agama berlandaskan kepercayaan, dan filsafat berdasarkan pertimbangan (ratio),
akan tetapi tidak bertentangan, sebab ditinjau dari sudut tujuannya, sama-sama
mencari kebenaran.[2]
Agama Hindu pun tak terlepas dari Filsafat yang dikenal dengan nama Darsana
(Filsafat Hindu).