Beranda



PENGANTAR PENULIS

Alhamdulillah Rabb al-alamin, allama al-insana ma lam ya’lam. Segala puji, syukur dan kepasrahan bagi Allah, Rabb semesta alam, yang mengajarkan kepada manusia apa yang ia tidak tau. Sholawat dan salam semoga tercurah nabi kita, Nabiyyullah Muhammad Saw. Pembawa syari’at Islam, risalah yang haq, yang menjadi pedoman umat manusia dalam mengarungi samudra kehidupan ini sampai hari kiamat.
Blog ini bermula dari tugas lapangan mata kuliah studi agama Hindu pada program studi Perbandingan Agma/III B, yang didalamnya sedikit banyak disinggung tentang kronologi sejarah agama Hindu dari zaman purba sampai kemerdekaaan India. termuat juga tentang panca sraddha, pemikiran filsafat, konsep masyrakat, konsep ketuhanan, sekte-sekte, gerakan keagamaan dan lain-lain.
Kenapa sejarah india/agama Hindu terasa amat penting untuk dipelajari?, alasan utama dalam usaha mempelajari sesuatu ialah mengetahui. Kita mempelajari sesutu supaya kita memperoleh pengetahuan tentang sesuatu itu: sejarah, geografi, matematika, filsafat dan lain-lain. Sebagai mahasiswa Perbandingan Agama Mempelajari Hindu adalah untuk mengetahui sejarah, kebudayaan, pola pikir dan sikap serta pola tingkah laku orang India sendiri sebagai manusia dengan berbagai dimensi hidupnya yang tentu saja berbeda dengan negara kita yang berlabel Islam.
Kenapa disini kita berbicara tentang agama Hindu???
1.  Sebagaimana halnya dengan Cina, India juga memiliki kebudayaan yang amat tua. Kitab Weda dilihat sebagai relevasi kebenaran.
2.    Mistisisme Hindu amat praktis (hukum untuk menguasai hidup)
3.    Pengalaman mistis selalu berpusat pada kosmos.
4.    Interaksi Hindu tentang pengalaman mistik selalu bersifat absolut dan tidak terikat pada budaya tertentu.
5.    Studi ini penting bagi kita sebagai mahasiswa Perbandingan Agama
Dalam nada terakhir syukur saya ingin menyampaikan ucapan “terima kasih”. Dalam keberhasilan pembuatan blog ini tentunya tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak yang telah berpartisipasi dalam proses penyelesaian.
Utamanya salam ta’zim dan terima kasih serta do’a penulis buwat yang terhormat ibu Hj. Siti Nadroh, M. A yang sejak semula dengan ketulusan hati dan tidak bosan-bosan memberikan perhatian dan dorongan yang luas untuk menyelesaikan tugas blog ini.
Akhirnya, tidak ada gading yang tak retak, begitu bunyi pepatah, tidak ada manusia sempurna, penulis adalah manusia biasa yang jauh dari kesempurnaan, dengan kerendahan hati dengan pikiran yang terbuka penulis mohon kepada pembaca untuk dapat menyampaikan kritik dan saran guna perbaikan selanjutnya.

Ciputat, 12 Desember 2012

Penulis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dalam rangka belajar, rasanya tak sempurna blog yang saya terbitkan tanpa adanya sekata dua kata yang dilontarkan. Kiranya pembaca dapat menambahkan kritik, saran maupun komentar untuk perbaikan selanjutnya. Terima Kasih telah di kunjungi... :-)